Jaringan
komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung
dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral yang terhubung
dengan jaringan disebut node.
Secara
umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1.
Local Area Network (LAN) , merupakan jaringan
milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer.
2.
Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota.
3.
Wide Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
4.
Internet , pada dasarnya
internet merupakan kumpulan jaringan yang terinterkoneksi. Hal ini terjadi
karena orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan lainnya. Untuk
melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras
maupun perangkat lunaknya.
5.
Jaringan Tanpa Kabel , merupakan solusi
terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan
kabel.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi
adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus,
token-ring, dan
star. Masing-masing topologi ini mempunyai
ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1.
Topologi Bus
Topologi
bus
Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel
sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi
kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu
lintas
• Bila salah satu
client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater
untuk jarak jauh
1.
Topologi Token Ring
Metode
token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Topologi
RING
• Hemat Kabel
• Peka kesalahan
• Pengembangan
jaringan lebih kaku
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut
kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun
primer atau server dan ainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.
Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan stasiun
sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi
dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan
pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan
khusus
• Kontrol terpusat
(HUB) jadi elemen kritis
Komunikasi
data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan
transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan
piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data
1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang
mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang
menerima data
3. Data, adalah informasi
yang akan dipindahkan
4. Media
pengiriman,
adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data
5. Protokol, adalah
aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan
Protokol
adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah
jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain
yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat
berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut
berbeda sama sekali.
Standar
protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System
Interconnecting)
yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Fungsi dari protokol
adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi
serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Terdiriatas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat
terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan
pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
- Application Layer:
- Presentation Layer:
- Session Layer:
- Transport Layer:
- Network Layer.
- Data-link Layer.
- Physical Layer
No comments:
Post a Comment